BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Teori
belajar bahasa adalah teori mengenai bagaimana manusia mempelajari bahasa.
Manusia sebagai makhluk social yang perlu berinteraksi serta butuh
berkomunikasi dengan manusia lainnya. Interaksi semakin penting pada saat manusia
ingin menampilkan eksistensinya. Agar interaksi berlangsu interaktif, tentunya
membutuhkan alat sarana yang paling utama yaitu bahasa. Setiap orang pasti bias
berbahasa karena setiap orang pasti belajar, namun hampir setiap orang tidak
mengetahui apa sebenarnya definisi dari bahasa maupun belajar. Makalah ini
membahas tentang perlengkapan fundamental manusia. Fundamental sendiri artinya
adalah mendasar atau pokok.
1.2 Rumusan
Masalah
- Apa pengertian hereditet dan lingkungan ?
- Apa saja prinsip pokok hereditet ?
- Apa saja ciri-ciri biologis yang penting untuk tujuan pendidikan ?
- Apa saja perbedaan setiap murid atau umur setiap kelas ?
1.3 Tujuan
Makalah
ini dibuat agar mahasiswa mengetahui tentang perlengkapan fundamental manusia.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Hereditet dan Lingkungan
Perlengkapan
fundamental manusia secara psikologis, setiap individu adalah hasil dari dua
kekuatan atau dua factor yaitu :
- Hereditet
Hereditet
ialah proses penurunan sifat-sifat atau ciri-ciri dari satu generasi ke
generasi yang lain dengan perentaraan plasma benih. sedangkan menurut wikipedia
Hereditas adalah pewarisan watak dari induk ke keturunannya baik secara
biologis melalui gen atau secara sosial melalui pewarisan gelar, atau status
sosial.
- Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi
antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi
surya, mineral,
serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan
kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana
menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi
segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan
kehidupan manusia.
2.2
Prinsip Pokok Hereditet
Hereditet
memiliki prinsip-prinsip pokok tertentu yakni :
- Herediter bekerja dengan melalui sel-sel benih
- Setiap jenis menghasilkan jenisnya sendiri.
- Sel-sel benih mengandung banyak determinan (factor yang menentukan), yang berkombinasi dalam cara-cara yang beraneka warna untuk menghasilkan perbedaan-perbedaan individual.
- Anak atau keturunan cenderung untuk menuju kerata-rataan mengenai suatu sifat tertentu.
Mekanisme
hereditet:
- Setiap manusia memulai hidupnya, apabila terjadi pertemuan atau persatuan antara ovum wanita dengan sperma pria.
- Struktur cellulair (yang disebut kromoson-kromosom), menurut praduga mengandung berbagai susunan unsur-unsur yang tidak dapat dilihat (Gen).
- Setengah dari 48 kromosom untuksetiap manusia datang dari setiap pihak orang tua, sehingga tidak ada sesorang anakpun dapat tepat menyerupai salah satu orang tuanya.
2.3 Ciri-ciri
biologis yang penting untuk tujuan pendidikan
1. Kecenderungan
begerak atau berbuat
2. Struktur
badan.
3. Sensititas
(Kepekaan, perihal cepat menerima rangsangan)
4. Plastisitas
(kemampuan
makhluk untuk menyesuaikan dirinya dng keadaan tempat tumbuh (lingkungan) yg
baru)
5. Dorongan
(motivasi)
6. Kapasitas
belajar (intelegensi)
L.L.
Thurstone memandang bahwa inteligensi itu mempunyai tujuh kemampuan intelektual
spesifik, yang dinamakannya kemampuan primer yaitu: (1) pemahaman verbal; (2)
kemampuan angka; (3) kefasihan kata; (4) visualisasi spasial; (5) memori
asosiatif; (6) penalaran; dan (7) kecepatan persepsi.
7. Pola-pola
biologis
2.4 Perbedaan
Setiap Murid atau Umur Setiap Kelas
1. Suatu
variasi, pada factor hereditas dan lingkungan menghasilkan perubahan.
2. Factor
lingkungan : kesalahan pedagogis, kesehatan, kesehatan, keadaan rumah, sekolah,
dan gangguan emosional.
3. Ada
perbedaan tingkatan dalam satu kelas.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perlengkapan
fundamental manusia adalah perlengkapan mendasar atau pokok manusia meliputi
dua factor yaitu hereditat dan lingkungan. Hereditet memiliki prinsip-prinsip
pokok tertentu yakni : Herediter bekerja dengan melalui sel-sel benih, Setiap
jenis menghasilkan jenisnya sendiri, Sel-sel benih mengandung banyak determinan
(factor yang menentukan), yang berkombinasi dalam cara-cara yang beraneka warna
untuk menghasilkan perbedaan-perbedaan individual, Anak atau keturunan
cenderung untuk menuju kerata-rataan mengenai suatu sifat tertentu.
DAFTAR
PUSTAKA
Google.com.
2015. (Online)
http://zonependidikan.blogspot.co.id/2010/06/perlengkapan-fundamental-manusia.html
(Diakses pada 27 September 2015)
http://kbbi.web.id/ (Diakses pada 27 September
2015)
Merdhana.
2003. Teori Belajar Bahasa.
Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar