DENPASAR - Beredar kabar di tengah masyarakat bahwa Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup pada Rabu (18/3/2020) ada juga yang menyebutkan Jumat (20/3/2020) karena virus corona.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk, Fahmi Alweni membantah tegas kabar tersebut.
Ia mengatakan bahwa kabar yang beredar di masyarakat adalah tidak benar atau hoax.
"Itu tidak benar. Hoax itu," tegasnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (16/3/2020).
Lebih lanjut, Fahmi Alweni mengatakan pelabuhan hanya ditutup pada saat Hari Raya Nyepi, Rabu (25/3/2020) mendatang.
"Sejauh ini pelabuhan akan tutup pada saat Hari Raya Nyepi saja," sambungnya.
Sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona, penumpang kapal baik pejalan kaki maupun di atas kendaraan di Pelabuhan Ketapang Gilimanuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan deteksi suhu tubuh.
"Saat ini yang sudah kami lakukan yakni melakukan diteksi dini terhadap penyebaran covid 19 dengan tindakan preventif dengan diteksi suhu tubuh pada setiap penumpang pejalan kaki maupun diatas kendaraan," ujarnya.
Langkah tersebut dilakukan bersama unsur-unsur yang ada di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Selain itu, juga dilakukan penyemprotan desinfektan yang dilaksanakan oleh KKP di semua lokasi dan ruangan pelabuhan, loket, jalur penumpang, musholla yang meliputi penyemprotan ke lantai, handle pintu, karpet serta lain-lainnya.
Serta memasang banner bagian dari sosialisasi kepada pengguna jasa tentang cara mencegah penyebaran covid 19.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar