Hari ibu bukanlah hari sekadar perayaan tanpa makna.
Begitupun bagi perempuan-perempuan yang mendekam di penjara.
Meski harus menjalani hukuman di penjara, tidak membuat para
perempuan berhenti mengembangkan dan eksplorasi diri.
Perayaan Hari Ibu tahun 2019 yang pertama kali digelar ini dikemas dengan perlombaan
fashion show kebaya nasional di Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar, Rabu
(18/12/2019).
Kalapas Perempuan Klas IIA Denpasar, Lili menceritakan perayaan
Hari Ibu dengan mengadakan Lomba Fashion Show Kebaya Nasioanal adalah
inisiatifnya.
Lomba fashion show kebaya nasional ini bekerja sama dengan Bordir, Endek dan Songket kota Denpasar (ASBEST).
“Kami ini Lapas Perempuan. Hari Ibu kan ditujukan untuk
perempuan. Jadi saya berinisiatif untuk membuat kegiatan fashion show dalam
rangka memperingati Hari Ibu. Saya kemudian menghubungi Mbak Rhea selaku ketua
Asbest untuk turut membantu kegiatan ini,” jelasnya.
Lebih Lanjut, persiapan para warga binaan untuk mengikuti
lomba fashion show kebaya nasional hanya dengan hitungan hari.
Para warga binaan menyambut sangat antusias kegiatan
tersebut hingga Lili harus membatasi 3 orang warga binaan per kamar di setiap
wisma untuk menjadi peserta.
“Persiapannya hanya dua hari. Apapun yang kami kerahkan
diikuti sangat antusias oleh para warga binaan untuk menampilkan kreatifitas
mereka. Saya sampai harus membatasi hanya 3 orang per kamar untuk bisa menjadi
peserta,” sambungnya.
Hingga akhirnya sebanyak 32 orang warga binaan menjadi
peserta lomba yang terbagi menjadi 3 sesi.
Sesi pertama dan kedua sebanyak 10 orang warga binaan tampil
di depan tamu undangan dan dewan juri.
Dan sesi ketiga sebanyak 12 orang warga binaan tampil menampilkan
penampilan terbaiknya dengan kebaya yang anggun dan riasan yang membuat makin
cantik.
“Dengan adanya kegiatan ini kami berharap para warga binaan
bisa lebih percaya diri dan berani tampil. Karena biasanya warga binaan merasa terasingkan.
Dengan tampil seperti ini membuat mereka merasa punya harapan dan kesempatan
untuk lebih baik,” harapnya.
Sementara, warga binaan yang mendapatkan juara 1 dalam lomba
fashion show kebaya nasional, Ayu Vita mengaku tak menyangka dirinya
mendapatkan juara pertama.
“Seneng banget ya ampun. Gak nyangka aja dapat juara.
Sebelumnya dipilih dari kamar masing-masing. Saya mewakili kamar nomor 3,”
ungkapnya bahagia.
Mewakili suara para penghuni lapas, Wanita cantik asal
Tabanan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para ibu yang telah memberikan
semangat untuk menjalani hukuman.
“Bahagia banget karena bisa ikut berpartisipasi untuk
merayakan Hari Ibu. Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada para ibu karena
sudah melahirkan kami. Berterima kasih kepada para ibu kami yang di rumah
karena telah memberikan semangat kepada kami untuk menjalani hukuman. Juga
kepada Tuhan karena sudah memberikan rahmatnya,” tutupnya.
Selain perlombaan fashion show kebaya nasional juga menampilkan goyang senam Maumere dan penampilan band dari para warga binaan.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar