![]() |
| Putu Cahaya (tengah) Anak Koin Pelabuhan Gilimanuk |
Anak
koin atau biasa juga disebut anak logam sering ditemui dipelabuhan Ketapang
gilimanuk. Putu Cahaya namanya. Dia adalah salah satu anak koin dipelabuhan
gilimanuk. Umurnya aru 12 tahun. Putu bertubuh gempal dan tingginya sekitar 150
cm. kulitnya coklat kehitaman karena terbakar sinar matahari.
Seperti
biasa, setiap pukul 4 sore dia dan teman-temannya selalu berada dipelabuhan
gilimanuk.
“kak
… lempar koin kak” teriaknya sambil berenang di antara dermaga dan kapal ferri.
Satu, dua, tiga koin dilempar oleh para penumpang kapal ferri. Dengan sigap
putu bersama salah seorang temannya segera menyelam untuk mengambil koinnya.
Tak lama mereka terlihat saling berebut. Namun tetaplah siapa yang cepat dialah
yang dapat
Saat
kapal ferri hendak berlayar. Putu berenang menuju pantai daerah pelabuhan.
Kemudian dia duduk diatas pasir laut. Dia mulai menghitung koin yang
digenggamnya sembari menunggu kapal lain yang akan dilabuhkan.
“saya
sehari kadang mendapat 35 ribu kadang juga dapat 60 ribu’ ceritanya sembari
memainkan pasir pantai.
Uang
koin yang Putu dapat tidak semuanya ia gunakan untuk sekedar jajan. Dia
mengggunakan uangnya untuk ia tabung atau ia berikan ke ibunya.
Malam
mulia menjelang, sekitar pukul 06.30 Putu yang saat itu berada di dermaga
paling timur mulai berjalan menuju teman-temannya yang berkumpul di area pantai
pelabuhan bagian barat.
Putu
dan teman-temannya tidak langsung bergegas pulang melainkan mereka saling
berbincang saling bercanda. Terlihat juga saling bermain perang-perangan hingga
bergulung atas pasir laut
Saat
matahari sudah mulai tak terlihat dan saat langit mulai gelap, skitar pukul
19.00 dengan telanjang dada dan kaki yang tak beralas putu dan temannya
meninggalkan pelabuhan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar