VLOG WIKI BALI - FILOSOFI DAN RITUAL RUMAH PANGGUNG SUKU MELAYU LOLOAN, ... - Mininewspaper

Breaking News

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 18 Januari 2020

VLOG WIKI BALI - FILOSOFI DAN RITUAL RUMAH PANGGUNG SUKU MELAYU LOLOAN, ...




RUMAH PANGGUNG SUKU MELAYU LOLOAN

Suku Bugis Makassar Loloan atau Melayu Loloan adalah salah satu masyarakat suku Melayu yang bermukim di Bali tepatnya di Kampung Loloan, Jembrana.
Kampung Loloan memiliki luas 80 hektar terbagi menjadi dua kelurahan yaitu Loloan Timur dan Loloan Barat.
Suku Melayu Loloan memiliki rumah adat yaitu rumah panggung.
Rumah panggung pada dasarnya memiliki luas rata-rata 2-4 are.
Tinggi rumah panggung sekitar 5-6 meter.
Rumah panggung didirikan sedikit lebih tinggi dari rumah panggung di daerah lain.
Dengan tujuan untuk menghindari binatang buas dan rawan banjir karena  dahulu Loloan adalah wilayah hutan belantara dan dekat dengan lautan.
Bagian Rumah Panggung
Rumah panggung suku Melayu Loloan memiliki 3 bagian.
Yaitu bagian bagian bawah, tengah dan bagian atas.
1.   Bagian bawah panggung disebut siring atau kolong rumah.
Bagian bawah rumah panggung biasanya digunakan untuk meletakkan alat-alat bertani atau melaut.
Dan saat ini juga biasanya digunakan untuk meletakkan kendaraan dan barang-barang lainnya.
2. Bagian tengah disebut bale.
Bagian tengah atau bale ini merupakan bagian utama rumah panggung.
Penghuni melakukan segala aktivitas pada bagian tengah rumah panggung.
Mulai dari tidur, berkumpul bersama keluarga, menerima tamu, dapur dan aktivitas lainnya.
3. Bagian atas disebut loteng.
Bagian atas atau loteng ini biasanya untuk menyimpan hasil bumi dan benda berharga lainnya.
Struktur Rumah Panggung
1.      Sendi dari batu karang
2.      Tiang dari kayu tangi berjumlah 12 sampai 16 tiang
3.      Lambang (menghadap ke atas artinya Keesaan Allah dan dan ke bawah berarti 2 kalimat syahadat) 
4.      Genteng Palembang
5.      Serambi
6.      Pintu di sebelah kanan (sesuai adab yang tidak boleh melewati orang sholat)
7.      Anak tangga (berjumlah ganjil 7 atau 9 anak tangga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages