Mitos atau Fakta Bulu Kucing Penyebab Mandul? Begini Pengakuan Pencinta Kucing - Mininewspaper

Breaking News

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 02 Januari 2020

Mitos atau Fakta Bulu Kucing Penyebab Mandul? Begini Pengakuan Pencinta Kucing




Beredarnya mitos bulu kucing bisa menyebabkan kemandulan membuat sebagian orang enggan untuk memelihara hewan menggemaskan ini.

Tuti Suprapti membagikan ceritanya dalam merawat 104 kucing terlantar.

ia sempat merasa takut dengan mitos bulu kucing bisa menyebabkan kemandulan dengan melakukan tes untuk mendeteksi adanya toksoplasmasis dalam dirinya.

“Saya sempat takut waktu itu. Saya kemudian tes tokso ternyata hasilnya negatif,” ucapnya.

Meski sempat dilarang memelihara kucing oleh saudara-saudaranya karena beredar mitos tersebut,
Tuti malah dikarunai anak kedua setelah memelihara kucing.

Meski terpaut usia yang cukup jauh, yakni 10 tahun dari anak pertama.

“Dulu saat punya anak pertama saya tidak pelihara kucing. Saat saya memelihara kucing, kucing saya hamil dan melahirkan. Saya ikutan hamil. Padahal saya pelihara banyak kucing waktu itu,” ujarnya.

Selain itu, berdasarkan pengalamannya berkonsultasi dengan dokter, Tuti menyebutkan toksoplasma tidak hanya bisa disebarkan dari bulu kucing saja.

Melainkan bisa diserbarkan oleh binatang lainnya.
Ia juga berbagi tips kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan diri sendiri dan kucing peliharaan agar tidak terpapar bakteri toksoplasma.

“Yang penting jaga kebersihan. Untuk ruangan harus dipel dan disapu tiap hari. Setelah megang kucing ya harus cuci tangan dengan sabun. Dokter juga bilang juga harus jaga kebersihan. Karena toksoplasma itu bukan dari kucing saja,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages