![]() |
| Sajian Tertua Khas Bali di Bebek Timbungan Restauran, Jalan Sunset Road, Kuta, Rabu (6/11/2019) |
Ayam betutu, rujak kuah pindang, mujair nyatnyat, sate lilit dan masih banyak kuliner khas Bali lainnya.
Namun, pernahkah kalian mendengar kuliner khas Bali yakni Bebek Timbungan?
Dikutip dari naskah kuno Dharma Caruban Salah satu menu Bali yang paling tradisional dalam upacara ritual adalah “Timbungan”.
Timbungan sendiri berasal dari kata “embung” atau “timbung” yang memiliki arti bambu.
Kuliner yang satu ini mungkin tidak seterkenal kuliner khas Bali lainnya.
Namun, jangan salah kelezatannya tidak kalah nikmat dengan kuliner lainnya.
Untuk
bisa menikmati kuliner Bebek Timbungan, kalian bisa mengunjungi
restoran Bebek Timbungan Sunset di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali atau di
restoran yang berada di Secret Garden Village.
![]() |
| Restoran Bebek Timbungan Sunset di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali, Rabu (6/11/2019) |
Senior
Operational Manager Secret Garden Village Grup, Dicky Prasetyo
menuturkan bahwa Bebek Timbungan merupakan menu turun-temurun yang
dirilis oleh executive cheff di Secret Garden Village.
Karena
melihat peminat yang cukup banyak. Pemilik Secret Garden Village
akhirnya menjadikannya sebagai sebuah nama restoran yakni Bebek
Timbungan.
"Menu ini beliau rilis di Secret Garden dan peminatnya sangat banyak. Karena memang cita rasanya sangat berbeda dan spesial. Akhirnya owner menjadikan sebagai nama restoran sekaligus menjadi menu unggulan," jelasnya.
Bebek timbungan merupakan salah satu sajian terkenal dan tertua khas Bali.
Sajian
khas dan istimewa yang dihidangkan dengan mempertahankan komposisi dan
cara pengolahan yang sesuai dengan resep warisan leluhur.
Pada mulanya Bebek Timbungan hanya dihidangkan pada saat ritual-ritual upacara adat Bali saja.
"Restoran
Bebek Timbungan kita satu-satunya di Bali. Proses memasaknya bisa
memakan waktu lebih dari 6 jam. Proses terakhir dibakar menggunakan
bambu dan bumbu tradisional Bali," ungkapnya.
Bebek Timbungan dimasak dengan bumbu basa genep (racikan bumbu utama khas Bali) menggunakan bilah bambu yang memiliki cita rasa yang khas.
Daging
bebek yang identik dengan bau amis yang sangat menyengat dan tekstur
daging yang alot tak terasa lagi saat diolah menjadi Bebek Timbungan.
"Kami
berharap Bebek Timbungan semakin dikenal karena membawa kearifan lokal
dan nama Bali serta bisa menjadi kazanah baru di dunia Kuliner,"
tutupnya.
Untuk setengah ekor Bebek timbungan dibandrol dengan harga Rp 135 ribu.
Sedangkan untuk satu ekor Bebek Timbungan dibandrol dengan harga Rp 235 ribu.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar