Merekapun datang
dikotamu
Aku bilang tolak
Merekapun serentak
tolak
Kami tak puas
Kami menjadi buas
dan ganas
Jiwa kami
dirundung cemas
Saat itu langit
sore warna tembaga
Gegar gentar
teriakan mesin
Puluhan menderu
Kami ingin
membunuh mereka
Sebab mereka ingin
membunuh kami
Menentang senapan
tuan berlaras panjang
Jangan Tuan keruk
pasir kami !
Maka tidak akan ada
korban hari ini
Kecuali anarki
yang tertembak mati
Akan kucatat
sebuah berita tentang kedatanganku di kotamu pada halaman depan arsip nasional
Ketapang, 2015
Tentang penulis klik tautan di bawah :
Twitter : https://twitter.com/juu_roku
Media Sastra : http://www.jendelasastra.com/user/anna-windri

Tidak ada komentar:
Posting Komentar